TANPA BAKAT,BISA NULIS KOK !
Grogi ngga punya bakat nulis ? hilangkan rasa grogi mu itu
Dan hilangkan semua pikiran mu yang mengatakan “hanya yang berbakat lah yang bisa menulis dan menjadi penulis. tanpa bakat kamu pasti bisa !
Semua orang pasti pernah menulis dan menceritakan sesuatu dalam secarik kertas maupun terhadap orang lain,menulis juga terdapat dalam salah satu pelajaran di sekolah yaitu pelajaran Bahasa Indonesia,tetapi dalam hal ini banyak siswa malas atau enggan untuk menulis karena mereka berfikir bahwa yang berbakat lah yang bisa menulis dan akan menjadi calon penulis.
Tetapi, hal itu sebenarnya salah karena tanpa bakat kita bisa mengerjakan apapun selagi kita mau bekerja keras karena ada kalimat yang mengatakan “ 1% bakat dan 99% kerja keras”
Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada orang lain. Menulis biasa dilakukan di kertas menggunakan pena atau pensil. Menulis itu ibarat kan menuangkan pikiran kedalam tulisan.
Perlunya kerja keras dan kemauan untuk mencapai sesuatu
Seorang penulis yang bernama jonni ariadinata adalah salah satu penulis di Indonesia Awalnya dia tidak kuliah diinstitusi sastra, tapi hanya seorang pemuda tamatan SMA yang mencoba mengadu nasib ke kota. Bekerja serabutan dari kuli bangunan sampai menjadi pengamen ke tempat-tempat kos mahasiswa. Perkenalan lelaki itu dengan dunia kepenulisan karena dia berteman dengan seorang penulis yang mendorongnya untuk menjadi penulis. Belajar otodidak dengan ketabahan yang kuat, akhirnya tahun 1993 cerpen pertamanya dimuat di Surabaya Post, setelah empat ratusan lebih karyanya dikirimkan ke beberapa media. Setelah di Surabaya Post, cerpennya juga keluar di Kompas dan terpilih menjadi cerpen terbaik Kompas, setelah itu terbukalah jalan lempang kepenulisannya.
Dari cerita itu kita bisa melihat bahwa joni itu bukan seorang yang mempunyai bakat tetapi semua ia lakukan dengan kerja kerasnya.
Menulis itu tidak susah kok yang harus kita lakukan pertama kali adalah menjadikan menulis sebagai kebiasaan dalam diri kita, kedua banyak lah membaca buku karena membaca dengan menulis mempunyai kaitan yang sangat erat, bagai dua sisi mata uang yang saling terhubung, kita tidak akan bisa menulis dengan baik apa bila kita tidak rajin membaca, dan yang terakhir cobalah bertanya pada seseorang yang mampu mengajari mu tekhnik menulis atau gurumu, dengan belajar tekhnik menulis kita akan merasa tulisan kita akan lebih bermakna.
Jadi kamu tida perlu grogi dalam menulis jika kamu rajin,bisa saja kamu menjadi penulis ternama. Namun, menjadi penulis yang baik itu bukan hanya sekedar bisa menulis tetapi bisa menarik perhatian pembaca dan selalu berdo’a pada yang maha kuasa.
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia.com
sosbud.kompasiana.com
google.com
BIODATA
NAMA : ELSA JUNITA
KELAS : X-1
TTL : Jakarta,21 juni
